Tumpuan Perekonomian RI, Sawit Kuat Indonesia Hebat

Tumpuan Perekonomian RI, Sawit Kuat Indonesia Hebat

Processed with VSCO with e3 preset

©duniarahmi – Perkebunan Sawit Sepanjang Perjalanan Menuju Tebo, Jambi

Sawit Indonesia terus mendapat serangan dari berbagai pihak. Isu-isu dampak negatif seputar perkebunan sawit terus digulirkan. Banyak isu yang mengatakan perkebunan sawit merupakan penyebab utama bencana kabut asap. Perkebunan sawit juga dituding menghabiskan banyak air tanah dan merusak ekosistem. Setidaknya isu-isu negatif itulah yang sering saya dengar. Saya bukan ahli dalam hal lingkungan dan perekonomian, tapi di sini saya hanya akan bercerita tentang apa yang saya rasakan sendiri sebagai anak petani sawit di Sumatera.

Perkebunan Sawit sering dituduh sebagai penyebab kebakaran hutan dan menyebabkan bencana asap. Saya lahir dan besar di daerah Tebo, Jambi. Masalah kabut asap sudah ada sejak saya duduk di Sekolah Dasar tahun 90-an. Saya ingat betul, dulu sekolah kami harus menggunakan lampu saat belajar, bahkan sekolah diliburkan saat kabut asap benar-benar tebal. Padahal saat itu sawit belum popular. Mata pencaharian utama orang tua saya dan masyarakat transmigran lainnya saat itu adalah dari kebun karet, kopi, cengkeh, juga rambutan. Dan jika dikatakan sawit menghabiskan banyak air tanah pun tidak benar. Kenyataanya banyak danau ataupun sungai yang mengalir di perkebunan sawit dan tidak pernah mengering, termasuk di kebun sawit kami.

 

Saat isu-isu negatif tentang sawit terus menyerang, sebagai anak yang hidup dari sawit tentu saya sangat sedih. Tapi, saya hanya berpegang pada satu hal, yaitu setidaknya di bumi Indonesia ini menjamur perkebunan sawit yang menghijaukan lingkungan, menjadi tempat hidup bagi bermacam-macam flora dan fauna, bukan gedung-gedung tinggi yang menghilangkan habitat tumbuhan dan mahluk hidup. Menurut pendapat awam saya, kelapa sawit sekarang bukan lagi ancaman merusak hutan maupun lingkungan, juga bukan penyebab kebakaran hutan.

Bicara tentang sawit, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk olahan apa saja yang terbuat sawit. Apakah sawit hanya diolah menjadi minyak goreng? Bagian sawit yang paling popular untuk diolah adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilakan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Selain itu, sawit diolah menjadi berbagai macam produk yang akrab di kehidupan sehari-hari kita. Olahan sawit digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel ramah lingkungan, minyak pelumas mesin, bahan pembuat cat, pomade, juga mentega. Bahkan produk-produk kecantikan dan toiletries yang kita gunakan sehari-hari juga dihasilkan dari minyak sawit. Misalnya pasta gigi, sabun mandi, shampoo, detergen, sabun pencuci tangan, dan juga lipstick. Produk kosmetik yang sebelumnya menggunakan bahan sintetis yang sulit terurai, kini mulai diganti dengan minyak sawit yang tidak berbahaya untuk kesehatan dan juga ramah lingkungan.

 

Kebun Kelapa Sawit merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama jutaan penduduk Indonesia, terutama di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya. Sampai saat ini, bertani kelapa sawit masih menjanjikan untuk peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan. Karena itu tidak heran jika di daerah saya, para warga memanfaatkan lahan hingga pekarangan rumah untuk ditanami kelapa sawit. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, ternyata industri sawit Indonesia mencatat rekor baru dalam penyumbang devisa negara. Menurut catatan, industri strategis nasional tersebut menyumbang devisa hingga Rp. 300 Trilyun setiap tahunnya. Ini berarti industri sawit merupakan tumpuan perekonomian dan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Devisa sawit yang tergolong besar dalam satu komoditas ini seperti angin segar yang meberikan harapan baru, bahwa Indonesia mampu menjadi bangsa yang mengekspor. Dan devisa sawit yang mencapai ratusan trilyun tersebut dihasilkan dan dinikmati oleh rakyat kita sendiri yang terlibat baik pada perkebunan sawit maupun sektor-sektor yang menjual barang dan jasa yang menunjang kebutuhan perkebunan sawit. Devisa semakin besar, pendapatan rakyat juga semakin besar. Ini berarti semaki Sawit Kuat semakin Indonesai Hebat. Jadi, mari kita dukung pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada petani sawit, dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan agar petani sawit dapat menggarap kebun sawitnya hingga menghasilkan biji sawit yang berkualitas dan dapat bersaing dengan negara lain. Sawit Kuat Indonesia Hebat!

Panen Sawit

©duniarahmi – Panen Sawit Di Kebun Bapak